Sejarah Perjalanan Klub Fenomenal, AC Milan
Milan
pernah terdegradasi ke Serie B, lantaran skandal kasus suap dan judi
yang terkenal dengan sebutan istilah Skandal Perjudian Totonero 1980.
Pada tahun 1981, Milan berhasil promosi ke Serie A, namun penyakitnya
kembali kambuh sehingga memaksa Milan lagi-lagi terdegradasi musim
berikutnya. Setelah kejadian memalukan tersebut, kini hanya tersisa nama
Inter Milan yang merupakan satu-satunya klub Serie A tanpa pernah
terdegradasi. Sebelumnya bersama Juventus, yang beberapa waktu lalu
turut memperoleh hukuman terjun ke kompetisi Serie B akibat skandal
kasus pengaturan skor, yang di kenal dengan sebutan Calciopoli. Dua
gelar Scudetto Juventus (2004-05 dan 2005-06) di copot yang kemudian
gelar 2005-06 di turunkan kepada klub yang menempati posisi kedua akhir
musim saat itu, Inter Milan. Scudetto 2004-05 sendiri di anggap gelar
lowong, tanpa di menangi oleh klub Serie A manapun.
Sedangkan di kancah eropa, Rossoneri
sudah mengoleksi trofi 7 kali mahkota Liga Champions (1962-63, 1968-69,
1988-89, 1989-90, 1993-94, 2002-03, 2006-07), 2 kali juara Piala Winners
(1967–68, 1972–73, namun saat ini sudah di lebur bersama turnamen
lainnya, menjadi satu kompetisi Piala UEFA), serta 5 kali juara Piala
Super Eropa (1989, 1990, 1994, 2003, 2007). Satu-satunya trophi yang
belum pernah sekalipun di raih Milan sepanjang sejarah adalah Piala
UEFA. Namun Milan menebusnya dengan prestasi mengagumkan di ajang
Internasional, di mana ajang ini mempertemukan jawara-jawara klub
sepakbola yang mewakili dari setiap benua. Prestasi Milan di kancah
Internasional antara lain, 4 kali juara Piala Interkontinental (1969,
1989, 1990, dan 2007) serta 1 kali juara Piala Dunia Antar Klub (dulu di
kenal dengan nama Piala Toyota) pada tahun 2007 silam. Bersama Boca
Juniors, Milan merupakan Klub Tersukses Dunia dengan rekor 14 trofi
konfederasi (UEFA-Eropa) dan 4 trofi dunia (Internasional).
Milan juga memakai UEFA Badge of Honour,
sebuah lambang penghargaan dari Badan Kehormatan Sepakbola Eropa (UEFA),
yang di sematkan pada bagian lengan seragam klub mereka. Penghargaan
ini di berikan atas prestasi sebuah klub setelah memenangkan lebih dari
tiga gelar Liga Champions berturut-turut, atau minimal meraih lima
gelar Liga Champions
tanpa berurutan. Milan merupakan salah satu klub yang telah mengoleksi
lima atau lebih gelar juara Liga Champions, bersama Real Madrid (9
kali), dan Liverpool (5 kali), serta berhak memiliki trophi tersebut
secara permanen.
0 komentar:
Posting Komentar